"Kegiatan mudik dan lebaran biasanya akan membuat orang
kurang tidur dan kelelahan. Akibatnya, bila tidak diimbangi dengan pola
makan yang sehat, maka penyakit-penyakit seperti ISPA (Inspeksi Saluran
Pernapasan Atas), batuk, pilek dan radang tenggorokan."
"Pada suasana lebaran, biasanya sampah makanan dan lalat
ada dimana-mana, bila kondisi ini tidak dapat diatasi dengan benar maka
akan sangat mempengaruhi kesehatan, terutama yang berkaitan dengan
sistem pencernaan. Biasanya penyakit-penyakit ini akan mulai menyerang
pada minggu-minggu pertama setelah lebaran."
"Makanan berlemak dan bersantan bukan menjadi halangan
dalam merayakan lebaran asalkan porsinya tidak berlebihan. Selalu ingat
bahwa makanan yang kaya kandungan lemak akan memberikan asupan kalori
yang paling besar sehingga tetaplah atur jumlah kalori yang masuk agar
tetap sehat."
"Pada saat lebaran tidak perlu menghindari makanan
tertentu, karena biasanya makanan-makanan khas tersebut hanya datang
setahun sekali dan dilakukan selama 1 sampai 2 hari saja. Yang penting
pada hari ketiga dan seterusnya diusahakan untuk kembali ke pola gizi
seimbang"
"Saat lebaran, biasanya banyak tersaji makanan dan minuman
manis, bersantan dan berlemak. Bagi orang yang menderita penyakit
kronis, harus tetap patuh mengonsumsi obat dan mengontrol pola makan.
Hindari makanan yang mengandung kolesterol dan lemak tinggi, seperti
jeroan, sea food, daging-dagingan dan kue-kue manis."
"Bila tetap ingin menikmati menu lebaran, maka perbanyaklah
makan sayur dan buah. Sayur dan buah dapat menyerap dan mengimbangi
kandungan kolesterol dalam tubuh, juga melancarkan sistem pencernaan."
"Mengecilnya lambung setelah puasa ternyata ada baiknya
untuk mengatur pola makan dan mengurangi nafsu makan seseorang. Meski
tidak selalu berkaitan secara langsung antara lambung yang mengecil
dengan nafsu makan, namun dengan lambung yang kecil, perut akan terasa
cepat kenyang meski baru makan dalam porsi kecil."
"Ketika berpuasa, tubuh tanpa disadari melepaskan toksin
dengan berbagai cara yang berbeda. Ada yang pusing, bau badan, bau
mulut, kulit kering, lebih sensitif, jerawat keluar, rambut rontok,
eksim menjadi lebih atau asma kumat. Itu semua adalah proses pengeluaran
racun dari tubuh, jadi jangan heran kalau gejala-gejala tersebut
terjadi pada saat berpuasa."
"Langsung tidur usai sahur sangat tidak dianjurkan karena
makanan akan berbalik arah lagi ke atas (refluks esofagus). Tapi bila
Anda sudah merasa sangat mengantuk tidurlah dengan setengah duduk bukan
berbaring."
"Perut bunyi saat berpuasa biasanya muncul 8 jam setelah
waktu sahur akibat peningkatan gerakan peristaltik. Untuk mengurangi
bunyi perut, maka pada saat sahur sebaiknya menghindari makan-makanan
yang dapat menghasilkan gas, terlebih kalau orang itu sudah punya
penyakit maag."
No comments:
Post a Comment